Nama saya Muhamad Taufik Ulhakim, lahir di Karawang, 26 Agustus 1995. Disini saya akan sedikit mencorat-coret blog saya dengan pengalaman saya pada saat mendaftar kuliah hingga akhirnya saya berada di Universitas Pendidikan Indonesia.
Saat
itu, entah tanggal berapa (saya lupa :D) pendaftaran SNMPTN (Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dibuka. Pada saat mau daftar saya sedikit
bingung mau daftar ke PTN mana? Sebenarnya ada beberapa list PTN yang saya
minati yaitu Institut Teknologi Bandung dengan FMIPA (Matematika) dan FITB
(Geologi), serta UIN Jakarta dengan Fakultas Sains dan Teknologi. Saat itu, tak
sedikitpun terbersit dipikiran saya untuk mendaftar di Universitas Pendidikan
Indonesia hingga akhirnya ada kakak tingkat dari SMA tempat saya sekolah (Read:
Alumni) yang kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia datang untuk
sosialisasi memperkenalkan UPI ke sekolah. Jujur, saya sedikit tertarik
mendaftar ke UPI tanpa mempertimbangkan hal lain. Awalnya saya berminat ke
Jurusan Matematika tapi karena nilai matematika semester 1 saya hanya 69 saya
sedikit ragu apalagi mendengar omongan teman-teman saya di sekolah yang katanya
matematika UPI itu banyak peminatnya. Saat itu semangat saya down sampai saya berpikir berulang kali
jadinya mau daftar kemana?
Hingga
akhirnya, tanggal 26 Februari 2013 (saat itu saya berpikir semoga saya diterima
karena tanggalnya sama dengan tanggal lahir saya), saya memutuskan untuk
mendaftar SNMPTN dengan pilihan PTN yang masih membingungkan. Namun entah
kenapa pas saat memilih PTN yang diminati saya memilih UPI (Mungkin karena
tertarik dengan sosialisasi kakak tingkat di sekolah) dengan pilihan pertama
Pendidikan Fisika dan pilihan kedua Fisika. Untuk PTN kedua saya memilih UIN
Bandung dengan pilihan pertama Matematika dan pilihan kedua Pendidikan
Matematika.
Setelah
pendaftaran, saya mendapat nomer peserta 4130424344 nomer yang sangat bagus
menurut saya. Proses pendaftaranpun selesai, saya pun mengubur impian saya
untuk bisa kuliah di ITB. Saya berpikir mungkin ini jalan saya walau saat itu
saya belum tahu saya akan diterima atau tidak. Setelah pendaftaran saya sering
berdoa semoga diterima dipilihan kedua karena saya tidak mau menjadi seorang
guru.
Hari
berganti hari, minggu pun berganti minggu hingga akhirnya tiba saat pengumuman
penerimaan SNMPTN (entah saat itu tanggal berapa, saya lupa :D). sebenernya
saya juga lupa kalau hari itu jadwal pengumuman SNMPTN hanya pada saat saya
online facebook saya melihat status teman saya “I’m coming UPI” saya langsung
cepet-cepet buka pengumunan melelui website snmptn.upi.edu dengan hati
deg-degan dan akhirnya SELAMAT ANDA DITERIMA DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA. PROGRAM STUDI FISIKA. Senang rasanya dan syukurpun terucap
kepada-Nya walau harus mengubur impian kuliah di ITB.
Persyaratan
registrasi ulangpun dipersiapkan hingga tiba saatnya bertemu dengan teman-teman
seperjuangan yang sekarang satu jurusan dengan saya (Hidup Mahasiswa…).
27
– 30 Agustus 2013 adalah jadwal MOKAKU UPI (Sejenis ospek universitas). But, that is the wonderful experiences that
I have. Itu adalah ajang saling perkenalan dengan teman sejurusan, beda
jurusan, bahkan beda fakultas, saling tukar info MOKAKU UPI, tukar nomer HP,
minta follow twitter, and the others.
Tak
terasa sekarang saya sudah di akhir semester 2. Berharap semakin cinta dengan
UPI, semakin bangga menjadi mahasiswa UPI. Semoga bisa lulus cepat dan di waktu
yang tepat. Menjadi mahasiswa UPI adalah suatu kebanggaan bagi saya karena di
UPI saya bisa bertemu dan merasakan diajar oleh dosen-dosen luar biasa.
Jujur,
saya merasa tidak sia-sia telah mengorbankan beberapa hal seperti: pertama,
saya setelah daftar di UPI saya juga daftar di Perguruan Tinggi di daerah asal
saya namun tidak datang pada saat tes. Kedua, diterima di Universitas G********
tapi tidak saya ambil karena saat itu jadwal registrasi ulangnya bentrok dengan
jadwal tour kelas XII IPA 5 ke
pangandaran (Saya berpikir sayang uang kalo gak ikut tour, kan udah bayar :D). Ketiga, diterima di sekolah tinggi
ekonomi yang berada di Bandung walau saya merasa tidak mendaftar tapi anehnya ada
surat yang datang ke sekolah yang menyatakan bahwa saya diterima.
Namun,
mungkin FISIKA UPI sudah jalan saya dan insya allah saya pun berniat mengambil
KBK Geofisika.
Pembaca yang budiman. Mohon maaf kalau untaian kata
(Read: cerita) ini merusak mata pembaca :D. Mungkin untaian kata yang penulis
buat tidak sebagus novel Ketika Cinta Bertasbih, juga tak seseru film Doraemon.
Ini hanyalah sedikit pengalaman penulis.
orang yang tersesat di Fisika itu adalah orang yang beruntung!!!! #thinkagain #staygold opik :3
BalasHapuskenapa num? aku mah udah cinta sama fisika upi num :D
HapusSemangat ya..mudah-mudahan lulus tepat waktu... from alumni fiika UPI 2002
BalasHapusya ampun ceritanya mirip2 sama saya , ambil pendiidkan fisika dan keterima di fismur :D , kwkwkw . . . tapi kalau saya emang dari awal snmptn niatnya ke upi aja hihi , . hmm saya baru mau ospek tanggal 29 augst 16 , hihihi doain yaa ... ceritanya sangat menginspirasi sekali :)
BalasHapus